Kuis Interaktif Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis

Bisnis di Bidang Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis

Pengertian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis

Manajemen perkantoran adalah upaya untuk menyusun dan menjalankan proses bisnis di kantor atau perusahaan agar operasionalnya lebih terarah. Layanan bisnis, di sisi lain, merujuk pada berbagai jenis pelayanan yang diberikan oleh perusahaan atau kantor kepada masyarakat atau konsumen untuk memenuhi kebutuhan mereka.

1. Manajemen Perkantoran

Manajemen perkantoran atau administrasi perkantoran adalah pengolahan data dan informasi secara teratur dan sistematis untuk mencapai tujuan organisasi dengan efisien. Proses ini mencakup dua bidang utama:

• Aktivitas kantor: melibatkan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan kantor.
• Sarana kerja kantor: termasuk gedung, lokasi, dan peralatan kantor.

Asas Manajemen Perkantoran

Manajemen perkantoran didasarkan pada beberapa asas, di antaranya:

• Sentralisasi: Semua pekerjaan dipusatkan pada satu bagian untuk menjaga kerahasiaan informasi dan memudahkan pengawasan.
• Desentralisasi: Pembagian tugas kepada unit yang berbeda, cocok untuk organisasi yang lebih besar untuk meningkatkan efisiensi dan fokus pelayanan.
• Dekonsentralisasi: Gabungan dari kedua asas tersebut, digunakan untuk organisasi dengan kebutuhan yang beragam.

2. Layanan Bisnis

Layanan bisnis mencakup berbagai tindakan yang diberikan perusahaan untuk membantu pelanggan mengatasi masalah mereka. Jenis layanan bisnis meliputi:

• Layanan Pelanggan Berjalan: Interaksi langsung antara pelanggan dan staf di kantor.
• Layanan Pelanggan via Email dan Telepon: Penggunaan teknologi untuk memudahkan komunikasi dengan pelanggan.
• Layanan Livechat: Percakapan real-time dengan pelanggan untuk memberikan solusi langsung.
• Layanan Self-Service: Pelayanan mandiri di mana pelanggan dapat menyelesaikan masalah sendiri melalui platform seperti FAQ dan chatbot.
• Layanan Komunitas dan Forum: Pengguna produk atau jasa dapat berdiskusi dan berbagi pengalaman.

Jenis-Jenis Bisnis Berdasarkan Aktivitas

Jenis bisnis yang dapat dijalankan oleh seseorang atau sekelompok orang sangat beragam, antara lain:

• Bisnis Ekstraktif: Bisnis yang bergerak di bidang pertambangan, seperti batu bara, minyak, dan gas bumi.
• Bisnis Agraris: Bisnis yang bergerak di bidang pertanian, peternakan, dan kehutanan.
• Bisnis Industri: Usaha di bidang manufaktur untuk memproduksi barang.
• Bisnis Jasa: Usaha yang menghasilkan layanan non-fisik, seperti pendidikan, kesehatan, dan layanan keuangan.

Tujuan Bisnis

Secara umum, tujuan bisnis adalah untuk memperoleh laba. Namun, tujuan lainnya meliputi:

• Memenuhi kebutuhan hidup
• Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran keluarga
• Mempertahankan kelangsungan usaha
• Meningkatkan pengalaman dalam menjalankan usaha
• Mengisi atau memanfaatkan waktu secara produktif